Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 03 Februari 2013

Macam-Macam Media Pembelajaran


Macam-Macam Media Pembelajaran  ada 4 (lima) kategori media pembelajaran yaitu :

1. Berdasarkan ciri fisik
Berdasarkan ciri fisik dan bentuknya, media pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu :
a. Media pembelajaran dua dimensi (2D), yaitu media yang tampilannya
dapat diamati dari satu arah pandangan saja yang hanya dilihat dimensi
panjang dan lebarnya saja. Misalnya foto, grafik, peta, gambar, papan
tulis, dan semua media yang hanya dilihat dari sisi datar saja.
b. Media pembelajaran tiga dimensi (3D), yaitu media yang tampilannya
dapat diamati dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi
panjang, lebar, dan tinggi/tebal. Media ini juga tidak menggunakan media
proyeksi dalam pemakaiannya. Kebanyakan media tiga dimensi ini
merupakan objek sesungguhnya (real object) atau miniatur suatu objek,
dan bukan foto, gambar atau lukisan. Beberapa contoh media 3D adalah
 
model, prototype, bola, kotak, meja, kursi, mobil, rumah, gunung, dan
alam sekitar.


c. Media pandang diam (still picture), yaitu media menggunakan media
proyeksi yang hanya menampilkan gambar diam pada layar. Misalnya
foto, tulisan, gambar binatang atau gambar alam semesta yang
diproyeksikan ke dalam kegiatan pembelajaran.
d. Media pandang gerak (motion picture), yaitu media yang menggunakan
media proyeksi yang dapat menampilkan gambar bergerak dilayar,
termasuk media televisi, film, atau video recorder termasuk media
pandang bergerak yang disajikan melalui layar monitor di komputer atau
layar LCD dan sebagainya.

2. Berdasarkan unsur pokok
Berdasarkan unsur pokok atau indera yang dirangsang, media
pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga macam, yakni media visual, media
audio, dan media audio-visual.

3. Berdasarkan pengalaman belajar
Menurut Edgar Dale mengelompokkan media pembelajaran
berdasarkan jenjang pengalaman yang diperoleh pembelajar. Jenjang
pengalaman tersebut disusun dalam suatu bagan yaitu kerucut dimana jenjang
pengalaman belajar disusun secara berurutan menurut tingkat kekonkritan dan
keabstrakkan pengalaman. Pengalaman yang paling konkrit diletakkan pada
 
dasar kerucut dan semakin ke puncak pengalaman yang diperoleh semakin
abstrak.

4. Berdasarkan penggunaan
Penggolongan media berdasarkan penggunannya dapat di bagi dua
kelompok yaitu media yang dikelompokkan berdasarkan jumlah pengguna
dan berdasarkan cara penggunannya.
Dilihat dari ciri fisik media yang digunakan peneliti adalah termasuk
media 3D, dimana media 3D ini bisa dikatakan sebagai alat peraga, karena
mempunyai panjang, lebar, dan tinggi/tebal dan merupakan miniatur suatu objek,
bukan foto, gambar, atau tulisan.
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu guru dalam
mentransfer sebuah pengetahuan kepada siswanya. Namun dalam persiapan, guru
harus dapat mememilih media yang sesuai dengan materi dan tujuan yang akan
diajarkan serta karakteristik siswa yang menggunakannya.
Menurut Fungsinya, media pembelajaran dapat dibedakan menjadi 6
kategori adalah sebagai berikut :
(1)    Penggunaan media dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif.
(2)    Penggunaan media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru.
(3)    Penggunaan media dalam pembelajaran, harus melihat tujuan dan bahan pengajaran.
(4)    Penggunaan media  pembelajaran dalam pembelajaran bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti hanya digunakan sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
(5)    Penggunaan media dalam pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
(6)    Penggunaan media dalam pembelajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar sehingga hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa.

0 komentar:

Posting Komentar